10 Penyebab Komputer
(PC) Menjadi lambat;
Pernahkah Anda
mengalami, tiba-tiba saja komputer anda menjadi "lemot" alias lambat?
Tentu sangat menjengkelkan sekali jika menjumpai komputer kita tiba-tiba
terseok-seok ketika kita mengoperasikannya. Padahal pekerjaan yang akan kita
selesaikan masih menumpuk. Jika demikian, bisa dipastikan komputer anda
mengalami gangguan (trouble)dan anda harus segera mencari permasalahannya dan
solusi untuk mengatasinya (troubleshooting).
Ada beberapa faktor
yang menyebabkan terjadinya “ PC Lambat”. Berikut factor-faktor tersebut dan
cara mengatasinya:
1. Spyware dan Virus
Spyware dan Virus
merupakan salah satu penyebab PC yang lambat, karena keduanya paling mudah
menyusup, apalagi jika PC anda terkoneksi internet. Spyware berasal dari
banner-banner dan iklan-iklan di suatu halaman web yang mulai beraksi saat kita
mengakses halaman / banner tersebut melalui sebuah browser yang memiliki celah
keamanan yang tidak bagus, sehingga spyware ini sangat dekat dengan IE.
Sedangkan Virus bisa masuk melalui e-mail dan download software di internet
(biasanya software-software gratisan)
Beberapa cara untuk
menghapus spyware: 1. Indentifikasi dan analisa process yang sedang berjalan
dengan windows task manager. 2. Identifikasi dan non aktifkan service yang
bersangkutan melalui management console. 3. Identifikasi dan non aktifkan
service yang ada di startup item dengan sistem configuration utilty. 4. Cari
dan hapus entry di registry yang ada pada startup. 5. Identifikasi dan hapus
file yang mencurigakan. 6. Install dan gunakan spyware detection dan removal.
Sedangkan untuk
mendeteksi dan membersihkan virus dengan menggunakan AntiVirus. Dalam memilih
Antivirus, sebaiknya anda menggunakan AntiVirus yang benar-benar ampuh untuk
mendeteksi dan membersihkan virus pada PC anda.
2. Processor
Overheating.
Kebanyakan prosesor
mudah menghasilkan panas, sehingga membutuhkan pendingin khusus dan jenis fan
khusus, sehingga pada saat temperatur prosesor meningkat melampaui batas,
sistem akan melambat dan proses akan berjalan lambat. Kipas prosesor yang gagal
disebabkan karena :
1. Debu yang
menghambat perputaran kipas secara smooth.
2. Fan motor rusak.
3. Bearing fan ada
yang doll sehingga fan “jiggling”.
Jiggling adalah jika
fan yang sedang berputar ada bunyi krek-krek secara cepat disebabkan bearing fan
sudah mulai doll.
3. Ram yang buruk.
Beberapa situasi
dapat juga karena pengaruh ram yang buruk, hal ini dikarenakan oleh:
1. RAM timing lebih
lambat dari spesifikasi mesin yang optimal.
2. RAM yang memiliki
nilai minor hanya bisa dilihat setelah melalui beberapa test.
3. RAM terlalu panas.
4. Harddisk yang
failur.
Jika harddisk sering
mengalami failure, ini juga akan memperburuk performa komputer, dan jenis fail
ini banyak penyebabnya, bisa sifatnya mekanis, elektronik, bahkan firmwarenya
yang tidak update, harddisk ini akan menyebabkan:
1. Akses time yang
lambat.
2. Jumlah bad sector
yang terus meningkat saat di scandisk.
3. Ada bluescreen
yang tidak terjelaskan.
4. Gagal Boot.
5. Bios Settings.
Biasanya bios yang
belum dicustom settingnya akan mengalami proses perlambatan beberapa detik,
khususnya pada saat booting, untuk itu kita harus mengcustom bios setting agar
performa kerja proses boot bisa dipercepat, secara umum settingan bios yang
harus diperhatikan adalah:
1. Boot langsung ke
harddisk.
2. Disable IDE drive
yang tidak terpakai.
3. Set speed latency
RAM.
4. Matikan IO / IRQ
perangkat onboard yang tidak dipakai.
5. Gunakan Fast POST.
6. Disk
type/controller compatibility.
Biasanya motherboard
sekarang sudah memiliki kontroler yang baik untuk paralel ATA disk, namun kita
harus memperhatikan kabel IDE nya, karena kabel ini memiliki beberapa
spesifikasi tertentu, ada yang udma 33, 66, dan 100, kalau kita lihat secara
fisik, bentuk kabelnya memiliki serabut yang halus halus dan banyak, sedangkan
yang udma 33 serabutnya sedikit, jadi gunakanlah kabel yang memiliki
spesifikasi yang tinggi untuk disk kita.
7. Windows Services.
Beberapa service yang
harus diperhatikan dan dimatikan jika kita tidak membutuhkanya adalah:
1. FTP 2. Indexing
Service
2. Remote Registry
3. Telnet
4. Remote Access
5. Remote Desktop
6. Automatic Update
8. Process yang
invisible.
Terkadang, tanpa kita
ketahui ada saja program yang berjalan
di memory, padahal
kita sudah tidak menggunakannya lagi atau bahkan kita sudah menguninstallnya
namun programnya masih ada yang berjalan, untuk itu kita harus memperhatikan
process apa saja yang sedang berlangsung di komputer kita dengan melihat task
manager, dan kita bisa end taskkan atau kill, lalu kita bisa hapus .exe nya.
9. Disk
Fragmentation.
Sebagaimana
karakteristik file dalam sebuah komputer pasti mengalami proses file tersebut
di add, di edit, atau di hapus, hal tersebut dapat menyebabkan fragmentasi di
beberapa areal sektor harddisk, untuk itu kita perlu merapikan data di komputer
kita, yaitu dengan mendefragnya. jika kita menggunakan windows xp, kita bisa
menggunakan defrag.exe dan meletakannya di schedule agar dapat berjalan pada
waktu yang kita tentukan.
10. Background
applications.
Kalau kita perhatikan
di systray saat kita klik arrow kirinya akan berderetlah icon yang banyak,
semakin banyak icon yang terpasang di systray itu menyebabkan komputer semakin
lambat merespons proses, karena memory banyak yang terpakai untuk proses itu,
sehingga untuk itu kita perlu mematikannya atau menonaktifkan yang tidak
diperlukan yaitu dengan mengakses registry:
HKEY_
LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run dan
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\RunOnce
Hapuslah key yang
tidak diperlukan.
Itulah diantara
langkah-langkah yang anda perlu lakukan untuk mengatasi permasalahan PC lambat
sehingga PC anda akan kembali pada keadaan semula tanpa harus menginstall
ulang.
Semoga Bermanfaat
Buat temen-temen Semuanya....
Terima Kasih.