Friday, January 28, 2011

proteksi pada tv sharp

sedikit info untuk trouble pada tv sharp.
Seingat penulis, sejak dulu, produk-produk tv sharp dilengkapi dengan sistem proteksi. Jika ditemukan kejanggalan/ketidaknormalan, tv akan protek dengan sendirinya (untuk keamanan perangkat/user). Dan sekarang ini, hampir semua tv ber-merk juga menggunakan sistem proteksi. Tetapi jika dibandingkan dengan proteksi kepunyaan tv sharp, nggak ada tandingannya. Oleh sebab itu, penulis tidak heran jika tv sharp menjadi momok bagi bengkel tv.
Hampir semua bagian/blok tv sharp dilengkapi dengan sensor protek dengan jenis dan metode yang berbeda-beda, antara lain :
  1. Sensor Tegangan : v heater, B+ 115V, B+ vertikal, 12/16V dan tegangan-tegangan lainnya. Proteksi tegangan terdiri dari OverVoltage dan NoVoltage. Komponen yang dipakai untuk sensor tegangan biasanya menggunakan dioda (zener/dioda biasa--1N4148).
  2. Sensor Output/input blok: output vertikal (Vertical Guard), H sync, dll. TV akan protek jika tidak ada output/signal atau tegangan output dalam bentuk DC.
  3. Sensor Sync: walaupun jarang, proteksi ini biasanya sudah masuk di dalam IC jungle/chroma.
  4. X-ray protection: menyensor tegangan ABL, berfungsi guna menyensor tegangan HV (karena ABL adalah minusnya HV).
  5. dan yang terbaru, proteksi data digital. Karena rangkaian didesain sekompak/seringkas mungkin (dijadikan dalam 1 chip), maka sistem proteksi juga dimasukkan ke dalam IC tersebut. IC-ic tersebut akan mengirimkan data ke IC-program jika sistem (dalam ic tersebut) ada yang tidak beres, kemudian ic program akan memproteksi/mematikan perangkat tv.

BOOT UP DAN SELF TEST

Penulis akan mencoba menjelaskan urutan BootUp. BootUp adalah tahap-tahap beroperasinya tv, dari mati hingga beroperasi secara normal. Jangan heran jika sasis tv sharp yang memakai TDA93xx munculnya gambar agak lama...., karena ic programnya muter-muter dulu (kerennya SelfTest).
Tahap-tahap self test (mohon koreksinya) sebagai berikut :
  1. Regulator beroperasi dengan baik--> adanya tegangan standby (3,3V), osilator kristal pada ic-program bekerja untuk memberi denyut/clock ic program.
  2. Program reset, reset dikontrol oleh IC reset (PST573, pada goldstar/merk lain KIA70) , pada pin 60.
  3. Setelah reset, program meload/membaca EEPROM (mengambil data servis). Jika gagal membaca/load --> protek.
  4. Setelah membaca EEPROM, program akan mencoba untuk menghidupkan tv (power on), diawali dengan menghidupkan regulator ke posisi ON (B+ 115V penuh), diikuti dengan beroperasinya osc jungle (horisontal dan vertikal). Untuk sementara, sinyal video dalam keadaan MUTE.
  5. Setelah trafo flyback bekerja, ic program (dengan bantuan zener, dioda-dioda), menyensor/mengecek tegangan-tegangan vital. Jika ditemukan ketidaknormalan, tv akan protek.
  6. Proses pengecekan tegangan diikuti oleh pengecekan input/output amplifikasi (vertical out, X-ray, dll).
  7. Tahap berikutnya adalah pengecekan sinyal/sync, sinyal video dimasukkan dan diproses (saat ini, output ke tabung/video drive masih di MUTE --> belum ada gambar/raster), tujuannya adalah mendeteksi dan memastikan bahwa osc hor dan vert tersinkronisasi oleh video/raster. Jika sync gagal, tv akan protek.
  8. Pengecekan digital/data servis. Sebelumnya, tv dinyalakan berdasarkan setting yang tersimpan dalam data servis (EEPROM), jika data tidak bisa diset, tv akan protek. misalnya. pada data NICAM diset pada 1 (NICAM=1) padahal pada rangkaian/tv tidak terdapat rangkaian NICAM, tv akan protek. Tahap ini adalah tahap pengecekan data digital (internal).
  9. Pengecekan digital eksternal (peripheral, diluar IC), program akan mengecek keberadaan peripheral/alat2 tambahan diluar IC melalui bus data (SDA dan SCL, menggunakan protokol I2C), kemudian mengeset peralatan-peralatan tersebut dengan data sesuai yang tersimpan dalam EEPROM. Pada sharp Wonder, peripheral/peralatan luar antara lain: Tuner (PLL), AN5891K (SoundProcessor) dan M52797SP (AV switch), jika komunikasi ke/dari perangkat2 luar tersebut gagal/terganggu, tv akan protek.
  10. Setelah semuanya beres, sinyal video di UNMUTE (ditampilkan).
  11. Selama beroperasi, ic program selalu memonitor semua pintu proteksi.

Untuk tahap 5 dan 6 diatas, menggunakan pin protek yaitu pin 8 (normalnya sekita 3,2v) pada IX3386 dan IX3410.

Thursday, January 20, 2011

software alternatip pengganti deep frezze

mungkin bagi pemula akan kesulitaan mendapatkan deep frezze.
coba YANG INI mungkin lebih baik.atau YANG INI juga bisa.
selamat mencoba......

Untuk keamanan komputer anda DEEP FREZZE

Deep frezze bukanlah anti firus,tetapi sebuah aplikasi bisa membekukan seting komputer anda.
aplkasinya dapat di unduh DISINI klik gratiss.atau DISINI klik gratiss juga.
selamat mencoba.......

Thursday, January 6, 2011

aktuator


Setting Parabola Automatic dan Semi Automatic (bergerak)
 
Bahan yang diperlukan :
 
-1 set antenna baik yang mesh maupun solid.
 
-1 tiang parabola sesuai dengan mounting antenna dan diameter antenna.
 
-Dinabold 8 cm atau lebih sebanyak 4 buah (untuk mengikat tiang parabola ke dinding).
 
-1 LNB C-Band atau Ku-Band sesuai kebutuhan.
 
-Kabel Coax yang baik (jangan pakai yang untuk antenna televisi biasa)
Ciri kabel coax yang baik :
*Kawat tembaga inti cukup besar, tidak mudah ditekuk
*Lapisan insulator terluar dari bahan yang bening atau terbuat dari foam, tidak mudah sobek
*Jacket serabut kawat yang mengelilingi foam rapat, dan berserat cukup banyak
*Mantle / pelindung luar kuat, tidak mudah sobek.
 
-Kabel isi 4 pair (biasa untuk interkom atau kabel UTP komputer)
 
-Conector ujung kabel coax secukupnya (biasanya 2 untuk semi automatic dan 4 untuk full automatic)
 
-Isolasi karet (dapat ditarik) untuk melindungi ujung kabel dan konektor dari masuknya air hujan
 
-Pelindung LNB (bisa dibuat pakai botol plastik yang dipotong)
 
-Receiver (ada 2 tipe : yang tidak mendukung disegC 1,2 untuk yang semi automatic dan yang
mendukung disegC1,2 untuk yang full automatic)
 
-Actuator 18" (penggerak yang di antenna)
 
-Positioner (Jenis yang support disegC 1,2 atau yang belum support disegC 1,2)
 
-Televisi (untuk monitor signal dan channel waktu setting awal).

Peralatan yang dibutuhkan :
 
-Kompas (untuk menunjukkan arah timur barat )
 
-Clinometer / Angle (untuk membantu setting mengarahkan antenna)
 
-Waterpass (untuk mambantu tegaknya pemasangan pipa tiang antenna)
 
-Kunci-kunci untuk Pasang baut, ukuran menyesuaikan baut yang ada.
 
-Bor listrik impact (untuk bor dinding bata / beton)
 
-Mata bor sesuai dengan dinabold yang akan dipasang
Cara Memasang :
 
Penentuan lokasi antenna
Lokasi dikatakan baik jika :
-Antenna dapat diarahkan keatas mengikuti garis lintasan timur kebarat dan -tidak ada penghalang
apapun (bangunan, pohon, papan reklame, atap rumah dll)
-Cukup tempat pijakan untuk bekerja memasang tiang antenna dan setting antenna.
-Posisi cukup terlindung dari terpaan angin yang kuat.
-Pasang tiang antenna, buatlah lubang dinabold mengikuti lubang pengikat yang ada di penyangga
tiang.
-Sebelum lubang dibuat, pastikan posisi tiang sudah benar-benar tegak karena pemasangan tiang
yang kurang tegak akan menyulitkan setting untuk antenna yang dapat bergerak.
-Kencangkan Baut pengikat dinabolt sampai tiang benar-benar kokoh.
-Rakit piringan antenna dan pasangkan ke mountingnya

parabola murah

LNB 2 chanel  indonesia masuk semua  cuma RP 650 rb sudah termasuk pemasangan, anda tinggal nonton.call 087733589293 sekarang.
atau pesan, setelah pemasangan baru bayar ok..

4 LNB

Saturday, January 1, 2011

2011

selamat tahun baru 2011 
semoga d sisa usia kita,kita bisa membrikan sesuatu yang bermanfaat bagi sesama.......................

kopdar FSP

kopdar FSP di danasari purbalingga.